Data dan Informasi
Perbedaan data
dan informasi sering mnjadi titik awal untuk memahami sistem informasi. Sebagai
tambahan, pengetahuan juga diikutkan untuk dibahas, mengingat pada saat ini
pemakaian sistem pakar yang berbasis pengetahuan telah banyak digunakan.
1. Data
Secara
konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan
toleransi, yang tidak mempunyai makna atau pun tidak berpengaruh secara
langsung kepada pemakai. Misalnya, anda mempunyai deretan angka seperti
berikut: 23, 2,3 54 786 3244. Apa yang terpikirkan pada anda ketika melihatnya?
Anda menjumpai deretan angka atau bilangan tersebut tidak memberikan makna apa
pun. Beda halnya kalau anda disuguhkan tabel berikut ini:
Tabel yang menyuguhkan data yang bermakna
Waktu
|
Suhu
|
6.30
|
27
|
6.32
|
28
|
6.35
|
27
|
Namun, dalam kontek yang berbeda isi tabel
diatas dapat dipandang hanya sebagai data.
Data dapat
berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Data yang terformat adalah data dengan suatu
format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau
menyatakan nilai mata uang.
2. Informasi
Mc Fadden, ddk
(1999) mendefenisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang menggunakan data tersebut.
Shannon dan weaver, dua orang insiyur listrik, melakukan pendekatan secara
matematis untuk mendefinisikan informasi (Kroenke, 1992) menurut mereka,
informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan
diterima. Artinya dengan adanya informasi, tidak kepastian menjadi meningkat.
Menurut davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau saat mendatang.
Sumber buku : Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. 2003. Penerbit andi
Komentar