TEORI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
A.
Pengertian
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
·
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi yaitu pertambahan ekonomi secara
kuantitas atau jumlah produksi, baik berupa barang ataupun jasa
Perekonomian
dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil.
Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kanaikan taraf hidup diukur dengan output
riil perorangan.
Pertumbuhan
ekonomi dikatakan meningkat apabila terjadi kenaikan GNP riil dari tahun
sebelumnya. Kenaikan GNP tersebut dapat dihitung dengan rumus :
Gt = GNPt
– GNPto x 100%
GNPto
Dimana :
Gt
= tingkat pertumbuhan ekonomi
pada tahun t (%)
GNPt = GNP pada tahun t
GNPto = GNP
tahun tertentu yang digunakan sebagai pembanding
·
Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan
ekonomi yaitu proses untuk menaikkan pendapatan perkapita dan disertai dengan
perubahan atau perbaikan sistim kelembagaan untuk menjadi lebih baik secara
terus menerus.
Pembangunan
ekonomi menciptakan secara terencana yang akan mengakibatkan bertambahnay
pendapatan nasional secara umum dan penambahan pendapatan perkapita secara
khusus.
Menurut WW.
Rostow, pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang dapat menyebabkan :
a.
Perubahan orientasi ekonomi, politik dan sosial yang pada
mulanya berorientasi kapada suatu daerah menjadi berorientasi keluar.
b.
Perubahan pandangan masyarakat mengenai jumlah anak dalam
keluarga.
c.
Perubahan dalam kegiatan investasi masyarakat, dari
investasi yang tidak produktif, menjadi investasi yang produktif.
d.
Perubahan sikap hidup dari adat istiadat yang kurang
merangsang pembangunan ekonomi, misalnya kurang menghargai waktu kerja dan
orang lain.
Pembangunan
ekonomi tidak hanya diukur dengan peningkatan bidang fisik, tetapi juga
memperhatikan peningkatan kualitas hasil produksi, peningkatan kesejahteraan
masyarakat, serta perubahan struktur atau pola ekonomi yang dijalankan
masyarakat.
Menurut
Simon Kuznets, setiap proses pembangunan ekonomi terdapat 3 tanda :
a.
Produksi terus menerus bertambah baik jumlah maupun
jenisnya.
b.
Teknologi terus menerus berkembang.
c.
Agar perkembangan ekonomi menjadi unsur yang tidak lepas
dari pertumbuhan teknologi, dibutuhkan penyesuaian kelembagaan ideology dan
sikap hidup.
B.
Perbedaan
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
·
Pertumbuhan Ekonomi
1.
Kenaikan jumlah hasil produksi berupa barang dan jasa.
2.
Merupakan alat atau sarana untuk mewujudkan pertumbuhan
ekonomi
3.
Proses peningkatan kesejahteraan rakyat dalam mencapai
tujuan nasional.
4.
Kenaikan GNP tidak disertai peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan pemerataan.
·
Pembangunan Ekonomi
1.
Peningkatan kualitas hasil produksi
2.
Adakalanya merupakan hasil pembangunan ekonomi
3.
Proses kenaikan produktivitas yang berlangsung terus
menerus (jangka panjang)
4.
Kenaikan GNP disertai peningkatan kesejahteraan masyarakat,
pemerataan pendapatan, dan pertumbuhan jumlah penduduk.
C.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
1)
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi ada 2 :
a.
Faktor ekonomi
Yaitu mencakup sumber-sumber
ekonomi dalam arti luas
1.
Sumber daya alam
Yaitu meliputi tanah dan
kekayaan alam seperti kesuburan tanah, iklim/ cuaca, hasil hutan, tambang dan
lain-lain.
2.
Sumber daya manusia
Yaitu jumlah penduduk yang
besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi dan
kualitas penduduk tinggi memungkinkan tingginya produktivitas.
3.
Sumber daya modal
Yaitu dengan modal sumber
ekonomi yang potensial diubah menjadi sumber daya ekonomi riil. Modal digunakan
untuk menggali dan mengolah kekayaan.
4.
Keahlian atau kewirausahaan dan teknologi
Yaitu dengan memiliki
entrepreneur yang berkemampuan mengkoordinasi faktor produksi, pengetahuan, dan
teknologi serta mengkombinasikan faktor-faktor produksi sangat membantu usaha
peningkatan produksi.
b.
Faktor non ekonomi
Yaitu mencakup :
1.
Kondisi sosial kultur atau sosial budaya yang hidup di
masyarakat
2.
Keadaan politik
3.
Sistem yang berkembang dan berlaku.
2)
Kriteria Pengukuran Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
a.
Pendapatan Nasional
Jika
pendapatan nasional tinggi menandakan kapasitas produk nasional yang tinggi.
Berarti jumlah barang dan jasa yang dihasilkanb besar dan tingkat kesempatan
kerja tinggi. Dengan demikian, pembangunan ekonomi dapat dianggap berhasil
b.
Pendapatan Perkapita
Tinggi
rendahnya pendapatan perkapita dapat menggambarkan sejauh mana kemampuan
penduduk untuk mengkonsumsi barang-barang hasil produksi. Pendapatan perkapita
memberi petunjuk mengenai kamampuan yang dicapai oleh negara dalam memenuhi
kebutuhan warganya.
c.
Distribusi Pendapatan
Jika
hanya sebagian kecil penduduk yang berpenghasilan tinggi, keberhasilan
pembangunan belum sempurna. Distribusi pendapatan yang timpang juga tidak
bermamfaat bila ditinjau dari kemungkinan investasi.
d.
Kesempatan Kerja
Apabila
suatu negara mampu mempertahankan tingkat kesempatan kerja yang tinggi berarti
masyarakat mampu mempercepat laju perkembangan ekonomi, karena akan
meningkatkan investasi, meningkatnya lapangan kerja dan mengurangi
pengangguran.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Beberapa
pendapat para ahli dalam zaman ekonomi klasik yang membahas masalah pertumbuhan
ekonomi.
a.
Teori Inovasi Schum Peter
Teori
ini menekankan pada faktor inovasi entrepreneur sebagai motor penggerak
pertumbuhan ekonomi kapitalistik. Dinamika persaingan akan mendorong hal ini.
b.
Model Pertumbuhan Harrot – Domar
Teori
ini menekankan konsep tingkat pertumbuhan natural selain kuantitas faktor
produksi, tenaga kerja, diperhitungkan juga kenaikan efesiensi karena
pendidikan dan latihan. Model ini dapat menentukan besarnya tabungan atau
investasi yang diperlukan untuk memelihara laju pertumbuhan ekonomi natural.
c.
Model Input – Output Leontief
Model
ini merupakan gambaran menyeluruh tentang aliran dan hubungan antar industry.
d.
Model Pertumbuhan Lewis
Model
ini merupakan model yang khusus menerangkan kasus negara sedang berkembang yang
padat penduduk. Tekanannya adalah pada perpindahan kelebihan penduduk disektor
pertanian ke sektor modern kapitalis industry yang dibiayai dari surplus
keuntungan.
3)
Ciri-Ciri Negara yang Mengalami Pertumbuhan Ekonomi
a.
Terjadi peningkatan GNP dan pendapatan perkapita dari
tahun ke tahun
b.
Terjadi peningkatan investasi potensial
c.
Ditemukan sumber-sumber produktif dan dapat didayagunakan
dengan lebih baik.
4)
Ciri-Ciri Negara yang Mengalami Pembangunan Ekonomi
a.
Mengalami peningkatan GNP dan pendapatan perkapita yang
disertai pemerataan.
b.
Mengalami perubahan struktur ekonomi.
c.
Meningkatkan kesejahteraan secara merata, dan kesenjangan
antara kelompok kaya dan kelompok miskin tidak terlalu kentara.
d.
Ditandai dengan adanya inovasi baru, penguasaan teknologi
serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
D.
Pembangunan
Ekonomi di Negara Sedang Berkembang dan Negara Maju
1)
Ciri-ciri negara yang sedang berkembang
a.
Tingkat kehidupan masyarakat rendah
b.
Tingkat produktifitas rendah
c.
Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang
tinggi
d.
Tingkat pengangguran dan pengangguran semu yang tinggi
e.
Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor
produk primer
f.
Ketergantungan dalam hubungan-hubungan internasional
g.
Sumber alam belum banyak diolah
h.
Kekurangan modal
2)
Masalah pembangunan di negara sedang berkembang
Masalah
yang dihadapkan pada negara sedang berkembang yaitu :
a.
Kurangya modal dan rendahnya kualitas, penduduk.
b.
Kepincangan dalam tingkat pertumbuhan antara berbagai
sektor ekonomi
c.
Kepincangan dalam distribusi pendapatan
d.
Kelemahan kelembagaan masyarakat, sifat dan kebiasaan
hidup.
3)
Pembangunan ekonomi negara maju
Negara
maju adalah negara industry yang pendapatan perkapitanya tinggi (tingkat
kemakmuran tinggi).
Ciri-ciri
negara maju
a.
Tingkat kehidupan tinggi
b.
Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
c.
Melaksanakan industry pada modal
d.
Melaksanakan produk berteknologi tinggi/ menguasai
teknologi tinggi
e.
Berorientasi pada perdagangan internasional
f.
Mengusahakan terjadinya perluasan pasar serta produsen
barang-barang sekunder dan tersier.
g.
Memiliki modal yang besar
h.
Banyak memiliki penduduk yang bekerja disektor industri.
4)
Sumber pembiayaan pembangunan
Menurut
Sukirno dan Wirotmo, sumber dana pembangunan dibedakan menjadi dua sumber :
a.
Sumber pembiayaan dalam negeri
·
Tabungan sukarela masyarakat
Yaitu bagian dari pendapatan
yang diterima masyarakat yang dengan sukarela yang tidak digunakan untuk
konsumsi.
Tabungan sukarela masyarakat
dibedakan sebagai berikut :
-
Kesanggupan menabung
-
Kemauan untuk menabung
·
Tabungan pemerintah
Yaitu keseluruhan pendapatan
pemerintah dan dikurangi dengan pengeluaran rutin.
·
Tabungan paksa
Yaitu tabungan paksa didasari
oleh anggaran yang defisit, untuk menanggulanginya pemerintah melakukan
pinjaman kepada masyarakat, bank komersial dan bank sentral serta dengan
mencetak uang baru. Hal ini akan menaikkan angka inflasi. Oleh karena itu,
pengarahan dana pembangunan yang demikian dinamakan dengan tabungan paksa
·
Hasil perdagangan luar negeri
Yaitu hasil perdagangan luar
negeri akan diperoleh bila penerimaan lebih besar dari pengeluaran. Artinya,
jumlah ekspor harus lebih besar dari impor.
b.
Sumber pembiayaan luar negari
·
Bantuan luar negeri
Yaitu merupakan aliran modal
dari luar negeri barupa bantuan dari badan-badan internasional dan pemerintahan
negara lain. fungsi bantuan luar negeri untuk mengatasi masalah kekurangan
tabungan dan masalah kekurangan mata uang asing.
·
Pinjaman dan penanaman modal
Yaitu fungsi modal asing yang
mengalir dari negara maju ke NSD dibedakan menjadi tiga jenis :
-
Penanaman modal langsung
Dilakukan dengan mendirikan
perusahaan dengan demikian terbukanya kesempatan kerja dapat memberikan
motivasi kepada pangusaha-pengusaha domestik.
-
Modal portofolio
Merupakan pembelian obligasi
atau saham-saham perusahaan domestik oleh investor asing penanaman modal ini
tidak menyediakan sumber daya lain seperti bantuan taknik, tenaga usahawan.
-
Pinjaman ekspor
Pinjaman seperti ini merupakan
pinjaman jangka panjang, yaitu memberikan kesempatan kepada pengusaha-pengusaha
di NSB untuk membeli peralatan modal dalam bentuk kredit dalam jangka 5 tahun.
E.
Dampak
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi mempunyai
dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan penduduk. Dampak positif
adalah dampak yang membawa perbaikan-perbaikan dan kemajuan. Dampak negatif
adalah dampak yang membawa akibat buru bagi masyarakat.
1)
Dampak positif pembangunan ekonomi
a.
Dapat meningkatkan taraf hidup
b.
Dapat memanfaatkan sumber daya alam yang potensial
menjadi riil
c.
Dapat meningkatkan persedian barang-barang kebutuhan
masyarakat
d.
Dapat membantu mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan
hidup.
2)
Dampak negatif pembangunan ekonomi
a.
Pemamfaatan SDA yang tidak bertanggung jawab
mengakibatkan kemusnahan
b.
Pencemaran lingkungan hidup
c.
Kerusakan fisik lingkungan hidup
d.
Penurunan tingkat kesehatan masyarakat akibat pencemaran,
dan mengakibatkan bencana alam jika SDA dimanfaatkan dengan tidak bertanggung
jawab.
REFERENSI:
Disadur dari beberapa sumber..
Komentar