A. Pengertian Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi · Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi yaitu pertambahan ekonomi secara kuantitas atau jumlah produksi, baik berupa barang ataupun jasa Perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kanaikan taraf hidup diukur dengan output riil perorangan. Pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat apabila terjadi kenaikan GNP riil dari tahun sebelumnya. Kenaikan GNP tersebut dapat dihitung dengan rumus : G t = GNP t – GNP to x 100% GNP to Dimana : G t = tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun t (%) GNP t = GNP pada tahun t GNP to = GNP tahun tertentu yang digunakan sebagai pembanding · ...
Sejarah Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sejak zaman purba pada awal kehidupan manusia, manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada saat bekerja tidak jarang akan ditemui berbagai macam kecelakaan dalam bentuk cidera atau luka. Dengan akal pikirannya manusia berusaha mencegah terulangnya kecelakaan serupa sehingga ia dapat mencegah kecelakaan secara preventif. Selama pekerjaan masih dikerjakan secara perorangan atau dalam kelompok maka usaha pencegahan tidaklah terlalu sulit, sifat demikian segera berubah, tatkala revolusi industri dimulai, yakni sewaktu umat manusia dapat memanfaatkan hukum alam dan dipelajari sehingga menjadi ilmu pengetahuan dan dapat diterapkan secara praktis. Penerapan ilmu pengetahuan tersebut dimulai pada abad 18 dengan munculnya industri tenun, penemuan ketel uap untuk keperluan industri. Tenaga uap sangat bermanfaat bagi dunia industri, namun pemanfaatannya juga banyak mengandung resiko terhadap peledakan karena...
Masalah keselamatan kerja telah di kenal sejak berabad yang lalu sejalan dengan perkembangan industri. Namun secara spesifik, baru dimilai sekitar tahun 1800an bersamaan dengan revolusi industri di Inggris yang ditandai dengan dengan ditemukannya mesin uap yang membawa perubahan mendasar dalam proses produksi. Kondisi perburuhan yang buruk dan angka kecelakaan yang tinggi telah mendorong berbagai kalangan untuk berupaya meningkatkan perlindungan bagi tenaga kerja. Salah satu diantaranya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pada awal perkembangannya penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) masih terbatas pada kegiatan inpeksi untuk memeriksa kondisi lungkungan kerja. Kemudian pada tahun 1930an, H.W. Heinrich seorang ahli K3 dengan teori dominonya mengawali pendekatan K3 secara ilmiah dengan mengemukakan teori tentang sebab kecelakaan yang dikenal sebagai unsafe act dan unsafe condition. Pada saat itu, pendekatan keselamatan dan kerja adalah untuk menghilangkan seb...
Komentar